9.498 Personel Gabungan Kawal Demo Hari Tani di DPR, Kapolda Metro: Wajib Satu Komando

Indoborneonews,JAKARTA– Sebanyak 9.498 personel gabungan dikerahkan mengawal demo Hari Tani Nasional ke-65 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/9/205). Polda Metro Jaya memastikan pengamanan demo dijalankan dengan mengedepankan tindakan humanis.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menginstruksikan seluruh personel untuk bertugas secara profesional dan melakukan pendekatan humanis ketika mengamankan seluruh rangkaian unjuk rasa.

“Pengamanan unras (unjuk rasa) tidak boleh menimbulkan kerusuhan maupun kerusakan fasilitas umum. Anggota harus sabar, terukur,” kata Asep dalam arahannya, Rabu (24/9/2025).

Dia memastikan petugas yang diterjunkan tidak dibekali senjata api. Sementara itu, penggunaan gas air mata hanya bisa dilakukan sesuai prosedur operasi standar (SOP) dan dengan izin langsung dari Kapolda.

Semua tindakan wajib dalam satu komando tanpa inisiatif pribadi,” ujar Asep.

Dia juga mengingatkan perwira pengendali agar selalu mengedepankan langkah persuasif.

Diketahui, massa demo peringatan Hari Tani Nasional 2025 sudah tiba di depan gerbang utama Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025). Jalan Gatot Subroto (Gatsu) arah Slipi pun ditutup.

Pantauan iNews.id, massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 09.16 WIB. Mereka terlihat membawa sejumlah atribut baik bendera, spanduk, poster, hingga hasil bumi.

Sambil membentangkan spanduk, massa berjalan beriringan ke depan gerbang utama Gedung DPR. Mereka berjalan sembari memukul kentongan.

“Hentikan kriminalisasi pada petani dan aktivis. Jalankan reforma agraria sejati. Tiada demokrasi tanpa reforma agraria,” bunyi tulisan dalam spanduk yang dibawa sejumlah massa.

sumber inews.id
Editor : Rizky Agustian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *