Banyak Manfaatnya, Kenali Dampak Positif Bermain bagi Anak

Indoborneo news,Jakarta -Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana mengatakan, aktivitas bermain memiliki dampak positif bagi anak. Vera menyebut, bermain dapat memiliki emotional bonding atau ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak.

“Seperti yang saya katakan di awal bermain itu suatu aktivitas yang given (terberi). Kita (orang tua) tidak usah kreatif, biarkan saja anak bermain, manfaatnya akan optimal kalau memang kita ikutan main,” kata Vera dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Vera menjelaskan, ketika bermain terjadi kontak fisik yang terjadi antara orang tua dan anak. Seperti berdekatan dengan orang tua, bergantian mainan dengan anak, sehingga terbentuklah ikatan emosional dengan anak.

“Saya ketemu dengan klien itu kadang saya suka tanya, Pak, spend time, quality time, ngapain? Main aja udah. Jadi main itu bisa juga dijadikan media untuk mendekatkan hubungan emosional antara orang tua dan anak,” ujar Vera.

Selain memiliki bonding yang kuat, bermain dengan anak juga bisa meningkatkan pertumbuhan sosial-emosional (social-emotional growth) pada anak. Apabila anak bermain sendirian, lanjut Vera, mereka akan meninggalkan aktivitas bermainnya karena kesal dan frustasi sendiri.

“Tapi kalau kita (orang tua) ada di situ, kita bisa bilang, coba lagi, pelan-pelan, ini kamu bisa nih sampai sini, kamu pasti bisa juga sampai tingkat berikutnya. Jadi ada stimulasi tambahan di dalam permainan dari kita pada saat kita mendampingi anak,” kata Vera.

Selain menjadi pendamping, orangtua juga dapat berperan sebagai motivator dan pelatih (coach) bagi anak mereka saat bermain. Orang tua dapat memberikan nilai tambah dalam permainan untuk menstimulasi kecerdasan anak.

“Ada self-recognition (mengenali atau memahami diri sendiri) sama behaviour (perilaku) yang tidak didapatkan kalau anak bermain sendirian. Jadi ketika bermain bersama orang tua, anak juga belajar untuk meregulasi dirinya, misalnya dia mainnya buru-buru atau terlalu kasar, kita bisa bilang, pelan-pelan ya, sabar atau gantian,” ucap Vera.

sumber KBRN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *