ASEAN, Jepang, Tiongkok, Korsel Tegaskan Komitmen Perdagangan Bebas

indoborneo news ,Milan -ASEAN bersama Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan (ASEAN+3) menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perdagangan multilateral bebas. Pernyataan ini dikeluarkan dalam pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN+3 di Italia, Minggu (4/5/2025), dilansir dari NHK Japan.

Pertemuan ini digelar di tengah kekhawatiran bahwa langkah tarif Amerika Serikat dapat mengganggu perekonomian kawasan. Dalam pernyataan bersama yang disusun seusai pertemuan, para pejabat menyoroti bahwa prospek ekonomi kawasan kini berada dalam tekanan.

Mereka mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian global. Pejabat juga menggarisbawahi bahwa eskalasi proteksionisme perdagangan global menimbulkan fragmentasi ekonomi.

Fragmentasi tersebut akhirnya berdampak pada arus perdagangan, investasi, dan modal lintas negara. Pernyataan tersebut menegaskan komitmen penuh negara-negara ASEAN+3 terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan.

Sistem perdagangan ini juga diharapkan tidak diskriminatif, terbuka, adil, inklusif, setara, dan transparan. Sistem ini, menurut mereka, harus tetap berpusat pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Selain itu, negara-negara tersebut juga sepakat untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi intra-kawasan guna memperkuat ketahanan ekonomi regional. Menteri Keuangan Jepang, Kato Katsunobu, menyampaikan Jepang akan aktif mendesak Amerika Serikat untuk meninjau kembali kebijakan tarifnya yang dinilai merugikan.

Ia juga menekankan pentingnya pertukaran pandangan dan kerja sama antara negara-negara ASEAN+3, termasuk menjalin dialog dengan mitra dari luar kawasan. Langkah ini dianggap penting mengingat ketergantungan kawasan Asia Timur terhadap sistem perdagangan bebas.

Negara-negara ASEAN+3 berharap komitmen kolektif ini dapat menjaga stabilitas ekonomi kawasan. Mereka juga bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari potensi perang dagang global yang sedang berkembang.

sumber kbrn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *