Demo Aliansi Sampit diDepan Gedung DPRD Berjalan Tertib dan Kondusif

KOTAWARINGIN TIMUR, INDOBORNEO NEWS– demo Aliansi kesatuan rakyat sipil Sampit ,di depan gedung DPRD kota Sampit berjalan tertib dan Kondusif senin 01/09/2025 sekitar jam 08,00 – selesai

Demo didepan gedung DPRD sempat diwarnai Ketegangan dan aksi saling dorong antara massa dan polisi, namun bisa dikendalikan oleh petugas kepolisian

Demo aliansi masyarakat bersatu ini menuntut
7 Poin tuntutan .
7 poin tersebut adalah :

1.Meminta Ketua DPRD Kotim untuk memanggil
Kapolres Kotim beserta jajarannya agar duduk
bersama massa aksi, mendengarkan aspirasi
secara langsung

2.Mendesak Kapolres Kotimmenyampaikan
permohonan maaf secara terbuka atas
segala tindakan arogansi aparat terhadap
masyarakat, baik di jalanan maupun di pedalaaman.

3.Menuntut Polri bertanggung jawab atas
tindakan yang mengakibatkan hilangnya
nyawa warga, termasuk kasus penabrakan
dan pelindasan terhadap Affan Kurniawan
oleh anggota Brimob Polda Metro Jaya pada
28 Agustus 2025.

4.Mendesak reformasi total di tubuh Polri
dengan menegaskan kembali fungsi aparat
sebagai pelindung dan pengayom
masyarakat, termasuk pencopotan Kapolsek
Mentaya Hulu.

5.Menuntut Polri memastikan tidak ada lagi
tindakan arogansi aparat terhadap
masyarakat yang menuntut haknya, baik di
jalanan maupun di perusahaan dan tanah adat

6.Evaluasi kinerja Polres Kotim terkait sejumlah
kasus kriminal yang belum terselesaikan
antara lain:
Kasus pembunuhan Saprudiansyah alias
Udin di Kapuas Baamang.
⁃ Kasus pembunuhan Aliansyah di eang
Rahim, Jalan lskandar Sampit.
– Kasus pembunuhan Edmondus di Desa
Gunung Makmur, Antang Kalang.
⁃ Kasus pembunuhan Hotma Hutahuruk di
Jalan Pelita Barat.
⁃ Kasus pembunuhan Wahab di Desa Satiruk.
Kasus pembunuhan Lina alias Angel.
Kasus pembunuhan Abdul Haris di Jalan
Cristopel Mihing

7.DPRD Kotim diminta mengawal dan
mengawasi seluruh kasus hukum agar tidak
lagi terjadi tindakan arogansi maupun
penindasan kepada masyarakat oleh aparat
penegak hukum.

” Dengan ditandatanganinya kesepakatan itu oleh kapolres dan ketua drpd (Rimbun ) masyarakat merasa puas.
Aksi akan dilakukan lagi tanggal 03/09/2025; jika setelah kesepakatan ini tidak terealisasi ,”
Kata salah satu kordinator aliansi masyarakat kotim bersatu.

Demonstrasi yang sejak awal berjalan kondusif itu ditutup dengan
penandatanganan berita acara tuntutan oleh
Ketua DPRD Kotim Rimbun dan Kapolres Kotim
AKBP Resky Maulana Zulkarnain.
Momen itu disambut tepuk tangan massa aksi ( Jarwanto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *