KOTIM – Upaya memperkuat ketahanan pangan tak lagi hanya jadi urusan pemerintah pusat. Di pelosok Kalimantan Tengah, langkah konkret justru datang dari kolaborasi antara Polsek Mentaya Hulu dan PT Buana Adhitama (BAT) yang menggagas penanaman jagung pipil di Desa Tumbang Tilap, Kecamatan Bukit Santuai.
Program ini menjadi bagian dari dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional yang masuk dalam Asta Cita Pemerintah, dengan semangat mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Nor Ikhsan menegaskan, kolaborasi lintas sektor ini bukan sekadar seremoni tanam, melainkan gerakan nyata menuju swasembada pangan desa.
“Kami ingin memastikan lahan yang ada benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Program ini menjadi bukti nyata bahwa sektor keamanan pun bisa berperan dalam menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujar Ipda Nor Ikhsan.
Dalam program kuartal IV ini, setiap desa ditargetkan menggarap satu hektar lahan untuk ditanami jagung pipil. PT BAT menjadi mitra pendamping yang menyediakan dukungan teknis dan pembinaan bagi masyarakat.
Lebih dari sekadar meningkatkan produksi pangan, kegiatan ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi warga desa. “Ketika masyarakat punya kemampuan dan semangat menanam, maka ketahanan pangan bukan lagi slogan, tapi kenyataan,” imbuhnya.
Program ini turut melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait sebagai bagian dari sinergi tiga pilar dalam pembangunan sektor pangan.
Langkah di Mentaya Hulu ini diharapkan menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengembangkan desa mandiri pangan, memanfaatkan potensi lokal demi menghadapi tantangan krisis pangan global.( Sg)












