Indoborneonews, Parenggean — Pihak Rumah Sakit Pratama Parenggean membenarkan dan memberikan klarifikasi terkait video viral yang memperlihatkan ambulans milik Rs parenggean diduga digunakan untuk mengangkut puluhan karung pakan ayam di jalan rahadi usman, kabupaten kotim, pada Jumat lalu.
Aris, Kepala Seksi RS Pratama Parenggean, menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak pernah memberikan perintah kepada sopir ambulans untuk melakukan kegiatan di luar urusan kedinasan.
“Pihak RS tidak pernah memberikan perintah kepada sopir mobil ambulans untuk melakukan kegiatan selain kegiatan rumah sakit,” ujar Aris kepada awak media , pada jum’at ( 17/10/2025)
Menurut Aris , pada saat kejadian, sopir ambulans sebenarnya mendapat tugas mengantarkan pasien ke RSUD dr. Murjani Sampit, dan seharusnya segera kembali ke Parenggean setelah menyelesaikan tugas tersebut.
Namun, sopir yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya secara pribadi menggunakan ambulans untuk mengangkut pakan ternak miliknya sendiri.
“Kami tidak pernah memberikan perintah untuk mengangkut pakan ternak. Itu murni inisiatif dari sopir sendiri,” tambah Aris.
Sebagai tindak lanjut, pihak rumah sakit telah memberikan surat peringatan resmi kepada sopir tersebut. Aris menegaskan, apabila perbuatan serupa terulang kembali, sopir akan diberhentikan tanpa syarat dari Rumah sakit.

“Sopir sudah kami berikan surat peringatan. Jika mengulangi perbuatannya, maka akan langsung diberhentikan,” tegas Aris.
Pihak RS Pratama Parenggean berharap, dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat memahami bahwa kejadian tersebut merupakan tindakan oknum , bukan kebijakan Rumah sakit, dan sudah ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. ( Ibrohim/ kriwil).












