SAMPIT – Lonjakan harga emas dunia dalam beberapa pekan terakhir tidak menyurutkan minat masyarakat di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk membeli emas. Justru, toko-toko emas di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) tetap ramai dikunjungi pembeli, terutama yang memburu emas murni kadar 99.
Pemilik Toko Emas Mitra Baru di PPM Sampit, Darsani, menyampaikan saat ini, harga emas kadar 99 telah menembus Rp2.300.000 per gram. Dalam dua pekan terakhir, harga emas terus mengalami kenaikan signifikan, menjadikannya salah satu kenaikan tercepat sepanjang tahun ini.
“Harga emas terus naik, terutama emas 99 sekarang sudah di angka Rp2.300.000 per gram,” ujar Darsani, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, kenaikan harga emas di dalam negeri dipicu oleh lonjakan harga emas dunia serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Hal ini karena dipengaruhi oleh pasar internasional dan perdagangan global, sehingga harga terus naik,” jelasnya.
Darsani memperkirakan tren kenaikan ini masih akan berlanjut selama harga emas dunia dan nilai tukar rupiah belum stabil. Meski demikian, minat masyarakat terhadap emas tetap tinggi karena logam mulia dianggap sebagai instrumen investasi paling aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Selama ekonomi belum benar-benar stabil, orang akan terus cari emas. Bagi masyarakat, emas tetap jadi pegangan paling aman,” ucapnya.
Hingga kini, pasar emas Sampit masih tampak ramai. Aktivitas jual beli berlangsung dinamis, menandakan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kotim untuk melindungi nilai aset dan investasi di tengah fluktuasi ekonomi global.
Berikut daftar harga emas di Toko Emas Mitra Baru di PPM Sampit :
Emas 999 (24 karat): Rp2.300.000 per gram
Emas 750 (17 karat): Rp1.820.000 per gram
Emas 700 (16 karat): Rp1.720.000 per gram
Emas 420 (9 karat): Rp1.120.000 per gram
Emas 375 (8 karat): Rp1.020.000 per gram.
( Sg )