SAMPIT – Harapan panjang masyarakat Kecamatan Seranau akhirnya mulai menemukan titik terang. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) bakal memperbaiki Pelabuhan Feri Seranau dan meningkatkan infrastruktur jalan yang selama ini menjadi urat nadi kehidupan warga.
Selama bertahun-tahun, masyarakat Seranau mengandalkan jalan berdebu dan pelabuhan yang mulai rapuh untuk beraktivitas. Kini, kabar baik itu datang langsung dari pemerintah daerah.
Nampak, Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Raihansyah, bersama jajaran didampingi Camat Seranau, Dwi Kushendro, turun langsung ke lapangan meninjau kondisi terkini pelabuhan dan ruas jalan Mufakat, Simpang Provinsi. Kunjungan itu disambut hangat oleh warga yang sudah lama menantikan perubahan nyata di wilayah mereka.
“Kami sangat menyambut baik dan berharap peningkatan infrastruktur, baik pelabuhan maupun jalan di Kecamatan Seranau, bisa segera direalisasikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat lanjutan pengaspalan jalan Mufakat sampai dengan simpang jalan provinsi dapat dilaksanakan,” tutur Camat Seranau, Dwi Kushendro, dengan nada penuh optimisme, Senin (20/10/2025).
Menurut Dwi, pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat Seranau yang selama ini bergantung pada akses transportasi darat dan air.
Rencana rehabilitasi Pelabuhan Feri Seranau sepanjang sekitar 200 meter akan menjadi salah satu titik penting perubahan. Nantinya, pelabuhan tersebut tak hanya sekadar tempat naik turun penumpang, tetapi juga akan memiliki ruang tunggu tertutup dan lebih nyaman bagi warga yang hendak menyeberang ke Sampit.
“Rehab pelabuhan meliputi lantai dermaga dan ruang tunggu. Desainnya dibuat tertutup agar masyarakat yang menunggu penyeberangan merasa nyaman, aman, dan terlindungi dari panas maupun hujan,” ujarnya.
Bagi warga Seranau, pelabuhan itu bukan sekadar bangunan. Ia adalah urat nadi kehidupan ekonomi, jalur keluar masuk hasil bumi, kebutuhan pokok, dan akses penting menuju kota. Karena itu, kabar rehabilitasi ini disambut dengan rasa syukur dan harapan besar.
“Kami tentu mendukung penuh kebijakan Pemkab Kotim. Semoga hasil pembangunan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat Seranau,” tutup Dwi dengan penuh harap.
Langkah Pemkab Kotim ini menjadi angin segar bagi warga Seranau, menandai babak baru pembangunan di wilayah pesisir yang selama ini kerap terabaikan. Dengan perbaikan jalan dan pelabuhan, masyarakat yakin, masa depan Seranau akan semakin terbuka lebar. (Sg)