SAMPIT.Indoborneonews.com– Kabar baik untuk warga Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan, Menjelang akhir tahun, pemerintah melalui Perum Bulog akan segera menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II tahun 2025.
Yang bikin senang, kali ini bantuan tidak hanya beras, tapi juga ditambah minyak goreng.
Kepala Bulog KC Kotim, Muhammad Azwar Fuad, mengatakan program ini bagian dari upaya pemerintah membantu masyarakat sekaligus menjaga harga pangan tetap stabil.
“Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 20 kilogram beras medium dan 4 liter minyak goreng ‘Minyak Kita’ untuk dua bulan alokasi,” jelas Azwar, Kamis (6/11/2025).

Dia memaparkan, untuk Jumlah penerima bantuan pun meningkat.
Di Kotim, dari 16.536 menjadi 17.024 keluarga penerima manfaat (KPM). Sementara, Di Seruyan, dari 4.508 menjadi 5.179 KPM.
Penyaluran akan menjangkau seluruh kecamatan yakni 17 kecamatan di Kotim dan 10 kecamatan di Seruyan, dengan penerima terbanyak di Baamang dan Ketapang.
“Tambahan minyak goreng ini kami harap bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang akhir tahun,” tambah Azwar.
Meski begitu, Bulog masih menunggu pasokan minyak dari PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) di Bagendang. Kalau tidak ada hambatan, pekan depan bantuan sudah mulai disalurkan bersamaan dengan beras.
Menurutnya, langkah ini selain membantu warga, bantuan ini juga menekan kenaikan harga beras di pasar.
“Kalau masyarakat sudah menerima beras dari bantuan, otomatis permintaan di pasar berkurang, harga pun bisa tetap stabil,” ujarnya.
Bulog memastikan stok beras di Kotim masih aman hingga tahun depan.
“Stok kami sekitar 8.500 ton, jadi warga tak perlu khawatir,” tegas Azwar.
Dengan tambahan minyak goreng dan stok beras yang aman, warga Kotim dan Seruyan bisa lebih tenang menghadapi akhir tahun. Pemerintah hadir untuk memastikan dapur masyarakat tetap ngebul dan harga tetap stabil. (Sg)












