Indoborneonews,JAKARTA- Penjualan mobil di Indonesia mengalami peningkatan besar pada Oktober 2025. Kondisi ini terjadi karena ada sejumlah mobil baru yang membantu mendongkrak distribusi sehingga mampu kembali menembus angka 70 ribuan unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke dealer pada Oktober 2025 sebesar 74.019 unit. Angka tersebut naik 19,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 62.071 unit.
Dari total penjualan tersebut, BYD Atto 1 berhasil meruntuhkan dominasi Toyota Kijang Innova yang selama berbulan-bulan menempati urutan pertama. Mobil listrik hatchback ini berhasil terdistribusi sebanyak 9.396 unit sepanjang bulan ke-10 tahun ini.
Mobil listrik ini mendapat respons yang sangat positif ketika meluncur di GIIAS 2025. Sebab, harganya dibanderol mulai Rp195 juta hingga Rp235 juta untuk varian tertinggi. Banyak yang memilihnya sebagai mobilitas harian.
Sementara Kijang Innova bertengger di posisi kedua dengan distribusi ke dealer di seluruh Indonesia sebanyak 4.913 unit. Bahkan, angka tersebut merupakan gabungan antara Innova Reborn dan Zenix, termasuk model hybrid.
Di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap yang terdistribusi sebanyak 4.214 unit pada Oktober 2025. Sementara di urutan keempat dihuni Toyota Avanza yang berhasil mencatatkan penjualan wholesales 3.087 unit.
Selanjutnya di posisi kelima ada mobil LCGC (Low Cost Green Car) Toyota Cayla yang terdistribusi sebanyak 3.057 unit. Ini menunjukkan pasar menengah ke bawah masih lesu dan memerlukan penetrasi dari pemerintah.
1. BYD Atto 1: 9.396 unit
2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.913 unit
3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.214 unit
4. Toyota Avanza: 3.087 unit
5. Toyota Calya: 3.057 unit
6. Suzuki Carry Pikap: 2.968 unit
7. Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross: 2.751 unit
8. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 2.492 unit
9. Honda Brio (Satya dan RS): 2.175 unit
10. Toyota Rush: 2.014 unit
Sumber inews.id












