Arab Saudi Kabulkan Tambahan Kuota Petugas Haji

Indoborneo news, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi setuju atas permintaan Indonesia untuk adanya penambahan kuota petugas haji 2025. Sebelumnya, permintaan penambahan petugas haji disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu Menteri Urusan Haji Tawfiq F Al-Rabiah Januari lalu.

“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi dan tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj. Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia,” kata Menag Nasaruddin Umar dikutip RRI dari laman Kemenag RI, Sabtu (19/4/2025).

Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah haji (221.000) dan jumlahnya sebanyak 2.210. “Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi atau 2.210, ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” ucapnya.

Sejak awal, kata Menag, Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Terpisah, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyebut, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji pada pos-pos layanan. Sebagai contoh, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan baru teralokasikan tiga orang per kloter yang biasanya lima orang.

“Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” ujar Hilman.

Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aeab Saudi akan dilakukan dari 14 – 20 April 2025.

“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses. Agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” ucapnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan sehari berikutnya, jemaah haji reguler secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke tanah suci dari embarkasi masing-masing.

Sumber : KBRN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *