Indobornoenews,KAIRO- Pihak berwenang Mesir menangkap tiga orang terkait pencurian gelang emas Firaun berusia 3.000 tahun di Museum Mesir, Kairo. Pencurian tersebut direncanakan oleh seorang ahli restorasi museum.
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengungkap hasil penyelidikan, pelaku menggunakan kartu aksesnya pada 9 September untuk mengambil artefak tersebut yang disimpan di dalam brankas laboratorium restorasi.
Gelang yang dianggap sebagai bagian penting dari warisan budaya Mesir itu dilaporkan hilang pada 13 September setelah petugas tak mendapatinya. Gelang emas murni seberat 600 gram itu sedianya akan dibawa ke Roma, Italia, untuk dipamerkan.
Jaksa penuntut mengatakan, pelaku menghubungi seorang rekannya, yakni pengerajin perak di Distrik Sayyida Zeinab. Dia kemudian menjual gelang tersebut kepada pengerajin emas di kawasan perhiasan Kairo seharga 180.000 pound Mesir atau sekitar Rp62,2 juta.
Pemilik bengkel tersebut kemudian menjualnya kembali kepada orang lain seharga 194.000 pound (sekitar Rp67 juta).
Gelang tersebut kemudian dilebur dan dicetak ulang menjadi ornamen lain, sehingga merusak bentuk historisnya.
Pasukan keamanan kemudian memperoleh surat perintah dan menangkap tiga tersangka. Para pelaku mengakui kesalahan mereka saat diinterogasi. Pihak berwenang juga menyita hasil penjualan tersebut.
Hakim Amr Awad telah memerintahkan penahanan para pelaku sambil menunggu tindakan hukum lebih lanjut.
Sumber inews.id
Editor : Anton Suhartono