Harga Emas Dunia Melejit, Warga Sampit Tetap Serbu Emas 99

Kotim – Harga emas terus menanjak tajam dalam beberapa pekan terakhir, namun kondisi itu tidak menyurutkan minat masyarakat Sampit untuk memburu emas, terutama emas murni kadar 99.

Di sejumlah toko emas, harga emas 99 kini menembus lebih dari Rp2.050.000 per gram. Sementara emas Antam bahkan dijual hingga Rp2.370.000 per gram. Kenaikan ini terjadi cukup cepat, hampir Rp300.000 per gram hanya dalam kurun waktu sekitar 20 hari.

“Dalam 20 hari terakhir, harga naik bertahap Rp10.000–Rp20.000 per hari. Kadang sempat turun sedikit, tapi kenaikannya jauh lebih sering. Sekarang sudah di titik tertinggi,” ujar Darsani, Pemilik toko emas Mitra Baru, di PPM Sampit, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, kenaikan harga emas di dalam negeri dipengaruhi lonjakan harga emas dunia yang kini menembus 3.800 dolar AS per troy ounce, serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Beberapa waktu lalu emas dunia masih di kisaran 3.000 dolar, sekarang sudah naik ratusan dolar. Rupiah yang bergejolak juga memicu harga emas dalam negeri melambung,” jelasnya.

Meski harga menanjak, emas murni justru paling banyak dicari warga Sampit. Mayoritas masyarakat memilih menahan emas kadar tinggi sebagai investasi, sementara emas kadar lebih rendah seperti 700 atau 750 lebih sering dijual karena kebutuhan mendesak.

“Kalau emas 99 jarang yang menjual, justru banyak yang beli. Emas kadar rendah yang sering dilepas,” tambahnya.

Para pedagang belum dapat memastikan apakah tren ini akan terus berlanjut atau kembali turun. Namun selama harga emas dunia dan kurs rupiah belum stabil, harga emas diprediksi masih akan bertahan di level tinggi. ( Sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *