Hasilkan Panen Lele, Lapas Sampit Terus Hadirkan Inovasi Pembinaan Produktif

SAMPIT.Indoborneonews.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah, kembali menunjukkan kemajuan dalam program pembinaan kemandirian melalui kegiatan panen lele yang digelar pada Kamis, (27/11/2025). Panen ini menjadi bukti komitmen lapas dalam menghadirkan inovasi pembinaan yang produktif dan bermanfaat bagi warga binaan.

Kegiatan panen melibatkan empat orang tahanan yang sebelumnya telah memperoleh pelatihan budidaya ikan. Dengan kemampuan yang telah diasah, para tahanan mampu melakukan proses panen secara terampil dan profesional, menunjukkan kualitas pembinaan yang terus berkembang.

Panen tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Sampit, Muhammad Yani, didampingi Kasi Binadik Giatja, Kasubsi Giatja, serta seorang CPNS. Peralatan yang lengkap dan standar operasional yang diterapkan memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan lancar.

Kalapas Muhammad Yani menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat memberikan nilai tambah saat kembali ke masyarakat.

“Budidaya lele ini bukan hanya sarana pembinaan, tetapi juga bentuk kontribusi Lapas Sampit dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sumber daya manusia yang produktif,” ujarnya.

Melalui berbagai inovasi pembinaan seperti budidaya lele, Lapas Sampit terus memperkuat perannya sebagai lembaga yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga pusat pemberdayaan. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lapas lain dalam menghadirkan pembinaan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. (Sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *