INDOBORNEONEWS.SAMPIT– Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-79 tahun 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim, Selasa (28/10/2025), menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat nasionalisme dan peran strategis generasi muda dalam membangun daerah.
Di tengah momentum bersejarah itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotim, Achmad Julianto, menyerukan agar semangat Sumpah Pemuda tidak berhenti pada seremoni tahunan, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata untuk membangun daerah dan memperkuat kemandirian bangsa.
“Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama Indonesia harus berdiri tegak, dan Kotim harus maju,” ujar Julianto penuh semangat.
Menurutnya, tantangan generasi muda masa kini jauh lebih kompleks dibandingkan masa lalu. Persaingan global, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial menuntut pemuda untuk memiliki karakter kuat, daya saing tinggi, dan komitmen terhadap kemajuan bangsa.
“Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih, dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata. Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah berikutnya,” tegasnya.
Julianto menilai bahwa peran pemuda di tingkat daerah sangat krusial dalam mendorong berbagai sektor pembangunan. Ia mencontohkan, mulai dari pemberdayaan ekonomi kreatif, pengembangan desa wisata, hingga inovasi digital dan lingkungan, semua membutuhkan semangat serta kontribusi aktif generasi muda.
“Pemuda Kotim harus tampil di garda terdepan, menjadi motor perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Daerah ini butuh gagasan segar, semangat baru, dan energi positif dari anak-anak muda,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dunia pendidikan, dan pelaku usaha untuk membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi pemuda.
“Sinergi itu penting. Ketika pemerintah dan pemuda bergerak bersama, maka Kotim akan lebih cepat berkembang, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun budaya,” tambahnya.
Peringatan HSP ke-79 di Kotim tahun ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan kepemudaan positif lainya. KNPI berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat nilai persatuan serta menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
“Mari kita jaga api perjuangan ini. Pemuda Kotim harus berdiri di barisan depan dalam membangun daerah dan menjaga semangat persatuan. Salam Pemuda,” pungkas Julianto.
Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-79 di Kotim menjadi pengingat bahwa persatuan dan semangat gotong royong generasi muda adalah fondasi utama dalam mewujudkan Kotim yang maju, mandiri, dan berdaya saing di tengah perubahan dunia. (Sg)












