indoborneo news,Kuala Lumpur – Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong penyelesaian krisis Myanmar secara damai. Demikian disampaikannya pada pertemuan informal para menlu ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (24/5/2025).
Pertemuan yang juga dihadiri utusan khusus Myanmar itu membahas lima poin konsensus (5PC) penyelesaian konflik di negara tersebut. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari KTT Ke-46 ASEAN yang puncaknya berlangsung pada 26-27 Mei 2025 di Kuala Lumpur.
“Indonesia tetap teguh pada komitmen untuk mendorong penyelesaian damai di Myanmar,” ujar Menlu. Menurut dia, stabilitas kawasan hanya bisa tercapai bila ASEAN bersatu dan bertindak berdasarkan prinsip konsensus serta solidaritas.
Sugiono menegaskan kembali pentingnya implementasi penuh lima poin konsensus ASEAN untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. “Fokusnya pada menghentikan kekerasan, memperluas bantuan kemanusiaan, dan memastikan dialog inklusif melibatkan semua pemangku kepentingan di Myanmar,” ucapnya.
Menlu juga mendukung penuh berbagai inisiatif Malaysia untuk memfasilitasi proses penyelesaian konflik internal secara damai di Myanmar. Ditegaskannya bahwa Indonesia siap berkontribusi aktif dalam pemulihan demokrasi dan stabilitas Myanmar.
Menurut Sugiono, ASEAN harus berbicara dengan satu suara dan bertindak dengan satu tujuan untuk mendorong implementasi penuh 5PC. “Kekuatan ASEAN terletak pada kesatuannya,” ucapnya.
sumber kbrn
