Jelang Nataru 2025/2026, DPRD Kotim Minta Pengawasan Harga dan Stok Bapok Diperketat

SAMPIT.Indoborneonews.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap harga serta ketersediaan bahan pokok (bapok) di pasaran.

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hendra Sia, menilai momentum Nataru kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menaikkan harga kebutuhan pokok secara tidak wajar, sehingga berpotensi membebani masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.

“Setiap menjelang hari besar keagamaan, termasuk Nataru, selalu ada kecenderungan kenaikan harga. Karena itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) harus melakukan pengawasan secara intensif dan berkelanjutan,” ujar Hendra Sia, Sabtu (13/12/2025).

Plt ketua DPD Partai Perindo Kotim ini menegaskan, pengawasan tidak hanya difokuskan pada harga, tetapi juga mencakup ketersediaan stok bapok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam, dan komoditas kebutuhan lainnya. Menurutnya, kelangkaan barang sering menjadi pemicu utama melonjaknya harga di pasaran.

“Pastikan stok aman dan distribusi lancar. Jangan sampai ada penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hendra Sia menyampaikan bahwa Komisi II DPRD Kotim siap turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan bersama dinas terkait. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk fungsi pengawasan DPRD terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah daerah.

“Komisi II siap turun ke pasar-pasar dan pusat distribusi. Kami ingin memastikan kondisi di lapangan sesuai dengan laporan yang disampaikan,” katanya.

Selain aspek ekonomi, DPRD Kotim juga menaruh perhatian terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Nataru. Hendra Sia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah selama perayaan berlangsung.

“Kami mengajak masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan sederhana, tidak berlebihan, serta tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan,” ucapnya.

Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menciptakan suasana Nataru yang aman, nyaman, dan stabil, baik dari sisi harga kebutuhan pokok maupun kondisi sosial di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi semua pihak, DPRD Kotim optimistis perayaan Nataru 2025/2026 dapat berlangsung tanpa gejolak harga dan tetap kondusif bagi seluruh masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *