Indoborneonews,JAKARTA — Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) mendadak menjadi sorotan setelah didatangi aksi unjuk rasa dari Gerakan Sepak Takraw Menggugat (GSTM), Senin (3/11/2025) siang WIB, di kawasan Senayan, Jakarta.
Pantauan iNews Media Digital di lokasi, puluhan massa GSTM membawa tiga tuntutan utama yang ingin disampaikan langsung kepada Menpora Erick Thohir, terkait hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB PSTI yang digelar oleh KONI Pusat.
“1. Pecat ketua karteker Munaslub dan panitia Munaslub PB PSTI sebagai penurus KONI Pusat. 2. Batalkan hasil Munaslub PB PSTI yang dilaksanakan oleh KONI Pusat. 3. Apabila Ketua KONI tidak sanggup mengevaluasi maka mundur dari Ketua KONI Pusat,” tegas GSTM dalam tuntutannya.
Aksi ini dipicu ketidakpuasan para penggiat sepak takraw terhadap jalannya Munaslub PB PSTI. Mereka menilai proses tersebut tidak sesuai mekanisme AD/ART, sehingga berimbas pada kemunduran prestasi olahraga sepaktakraw Indonesia.
“Kepada Kemenpora Republik Indonesia kami meminta untuk segera turun tangan mengatasi persoalan yang terjadi di PB PSTI. Karena kita ketahui bersama, jika hal ini dibiarkan maka akan terus terjadi. Maka olahraga di Indonesia akan terus seperti ini,” ucap salah satu orator.
Selain meminta pembatalan hasil Munaslub, massa juga mendesak Menpora Erick Thohir untuk menginstruksikan KONI Pusat agar menggelar pemilihan ulang Ketua Umum PB PSTI.
Mereka menilai kinerja KONI Pusat selama ini mengabaikan AD/ART PB PSTI dan tidak menjalankan fungsinya sebagai induk organisasi dengan baik.
Dalam Munaslub PB PSTI 2025, terdapat dua calon Ketua Umum: Rudianto Manurung dan Suryanto. Hasil perolehan suara sempat kontroversial, dengan Rudianto menilai pemilihan tersebut penuh rekayasa dan diskriminatif oleh tim karteker KONI Pusat, meski secara resmi hasilnya menunjukkan kemenangan 13-11 untuk salah satu calon.
Persoalan ini menegaskan bahwa masa depan sepak takraw Indonesia kini sedang diuji, dan publik menunggu langkah tegas Kemenpora untuk menyelematkan olahraga yang sempat berjaya tersebut.
Sumber inews.id

							










