indobeorneo news, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenImipas) melaksanakan panen perdana hasil dari program pembinaan warga binaan di Nusa Kambangan. Panen perdana ini disaksikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (MenImipas) Agus Andrianto.
Menteri Agus memanen padi varietas inpari di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Nusakambangan dan jagung varietas hibrida di lahan seluas 2,4 hektare. Diketahui, lahan seluas 2,4 hektare ini milik Lapas Gladakan.
“Panen ini merupakan salah satu dari 13 program akselerasi Kemenimipas, yakni pemberdayaan warga binaan. Hal ini dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan untuk mendukung visi Astacita Presiden Prabowo Subianto,” kata Agus Andrianto dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Selain mendukung AstaCita, kata Agus, program pembinaan bidang ketahanan pangan juga diharapkan dapat memberikan keahlian (skill) kepada warga binaan. Khususnya sebagai bekal untuk kembali ke lingkungan masyarakat.
“Saya melihat potensi seluruh lapas yang ada di Indonesia sebenarnya masih banyak yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan agar mereka memiliki keahlian untuk persiapan kembali ke masyarakat. Programnya bukan hanya pertanian, tapi juga perikanan dan peternakan,” ucap Agus.
Tak hanya itu, Menteri Agus juga meninjau peternakan domba di Lapas Kembangkuning, peternakan ayam arab Lapas Permisan hingga pembukaan lahan pertanian padi Lapas Batu. Ia juga meninjau progres pembangunan program kolaborasi Nusakambangan Berdaya hingga pembangunan tempat pemrosesan akhir sampah Lapas Kembangkuning.
“Saya juga meresmikan Training Center Lapas Kelas I Batu Nusakambangan yang merupakan dukungan dari pihak Pemerintah Jepang. Pembangunan pusat pelatihan tersebut didasarkan pada perlunya peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan yang mengabdi di Nusakambangan,” kata Agus.
sumber : KBRN