SAMPIT.Indoborneonews.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kotawaringin Timur (Kotim) memasang target pada Pemilu 2029 nanti, yakni meraih 15 kursi DPRD. Target tersebut menjadi arah strategis kepengurusan baru setelah Halikinnor terpilih sebagai Ketua DPC, didampingi Sugito sebagai Sekretaris dan Irawati sebagai Bendahara periode 2025–2030.
Terpilihnya kepengurusan inti itu merupakan hasil usulan dari DPC Kotim, yang kemudian diseleksi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menentukan Ketua DPC melalui mekanisme internal partai yang diatur dalam AD/ART partai.
“Penjaringan dilakukan terlebih dahulu di DPC, kemudian DPD yang menetapkan berdasarkan rekam jejak dan kinerja kader,” kata Sekretaris DPC PDIP Kotim terpilih, Sugito, Sabtu (6/12/2025).
Meski struktur lengkap dan program strategis belum diumumkan, Sugito menegaskan seluruh langkah organisasi masih menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari DPD PDI Perjuangan Kalteng.
“Setelah SK turun, baru kami mulai bahas penyusunan keanggotaan, termasuk posisi wakil ketua. Pasti ada perubahan. Kita pastikan yang masuk adalah orang-orang dengan kapasitas dan loyalitas,” ujarnya.
Di tengah penantian SK, DPC PDIP Kotim telah menyiapkan agenda awal berupa pendidikan politik bagi seluruh kader. Agenda ini menjadi fondasi sebelum memasuki tahapan pembinaan dan perekrutan kader melalui rangkaian kegiatan Rakernas, Rakerda, hingga Rakercab yang dijadwalkan sekitar Februari–Maret 2026.
“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan melaksanakan pendidikan politik. Setelah semua tahapan selesai, kami akan melakukan konsolidasi dari bawah, mulai dari ranting desa hingga tingkat kecamatan,” jelas Sugito
Diketahui saat ini hasil Pileg 2024 PDI Perjuangan Kotim memperoleh kursi terbanyak 10 kursi. Terkait target tersebut, Dia menegaskan bahwa target 15 kursi bukan sekadar angka, tetapi bentuk komitmen untuk mengembalikan kejayaan dan dominasi politik PDIP di Kotim.
“Ini bukan angka asal sebut. Ini komitmen untuk mengembalikan kejayaan dan marwah partai di Kotim,” tegasnya.
Ia menyebut keberhasilan PDIP ke depan sangat bergantung pada gotong royong, soliditas, serta loyalitas kader—bukan semata kekuatan finansial.
“Kami tidak sembarangan mengangkat orang untuk dicalonkan. Meski finansial belum cukup, selama loyalitasnya tinggi dan benar-benar tegak lurus kepada partai, itu yang kami prioritaskan,” imbuhnya.
Dengan kepemimpinan baru, Sugito berharap DPC PDI Perjuangan Kotim semakin solid dan sejalan dengan cita-cita partai besutan Megawati Soekarnoputri.
“Kami ingin kepengurusan baru ini semakin meningkatkan kinerja dan kesamaan langkah dalam perjuangan lima tahun ke depan,” tutupnya. (Sg)












