Indoborneo news, Jakarta – KOTRA merupakan lembaga yang mendorong investasi Korea di Indonesia, terutama pada sektor strategis. Mereka berperan penting dalam mendukung pertumbuhan industri energi ramah lingkungan.
“Indonesia adalah mitra penting dalam transisi energi global. Kami ingin membangun masa depan bersama melalui kolaborasi yang konkret dan berdampak,” ujar Director General of Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA), Janghee Lee, dalam pembukaan acara RE Invest Indonesia 2025 “Indonesia as the Next EV Production Hub,” Kamis (24/4/2025).
Ia menegaskan, Investasi Korea di sektor kendaraan listrik mencapai angka signifikan dan terus meningkat setiap tahun. “Contoh nyata dari komitmen ini adalah, proyek besar Hyundai yang mendirikan pabrik baterai di Karawang,” ujar Janghee.
Ia menjelaskan, HLI Green Power kini menjadi pabrik sel baterai terbesar di Asia Tenggara, mendukung ekosistem e-vehicle nasional. Pabrik ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih dan inovasi berkelanjutan.
Ia menambahkan, pemerintah Indonesia sendiri melihat kendaraan listrik sebagai peluang strategis untuk memimpin pasar Asia Tenggara. “Sektor ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hijau secara menyeluruh,” ujar Janghee.
Janghee menegaskan, pentingnya untuk kolaborasi antara pelaku industri, akademisi, dan pemerintah dalam memakai green energy. Pemerintah mendorong agar investasi tidak hanya menguntungkan, tapi juga berkelanjutan dan inklusif.
Janghee menjelaskan, Indonesia punya target ambisius menjadi negara maju pada 2045 dengan ekonomi hijau sebagai tujuan utama. Dukungan dari negara mitra seperti Korea memperkuat langkah menuju keberhasilan visi besar tersebut.
Ia menegaskan, kepercayaan dan kerja sama menjadi kunci membangun masa depan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Dengan visi bersama, Indonesia dan Korea siap memimpin perubahan menuju energi yang lebih bersih. (Rafi Ghifari)
sumber KBRN
