Lapas Sampit Gelar Razia dan Tes Urine, Seluruh Warga Binaan Negatif Narkoba

SAMPIT.Indoborneonews.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat langkah pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga. Salah satu upayanya dilakukan melalui razia rutin dan tes urine bagi warga binaan, yang digelar pada Minggu (9/11/2025) dan Senin (10/11/2025).

Kepala Lapas Sampit, Muhammad Yani melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Hadi Prabowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk deteksi dini sekaligus wujud sinergi dengan aparat penegak hukum dalam menjaga situasi tetap kondusif.

“Razia dan pemeriksaan urine dilakukan untuk memastikan kondisi lapas tetap aman, tertib, dan bebas dari peredaran narkoba,” ujar Hadi, Senin (10/11/2025).

Tes urine dilaksanakan di Klinik Lapas Sampit terhadap 15 warga binaan, termasuk mereka yang diduga berpotensi melanggar tata tertib serta para tamping kebersihan yang dipercaya membantu kegiatan internal lapas.

Menurut Hadi, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Tengah melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Pelaksanaan tes melibatkan petugas pengamanan serta tenaga kesehatan lapas.

“Deteksi dini dan kerja sama antarpetugas menjadi langkah penting untuk meminimalkan potensi pelanggaran dan gangguan keamanan,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan, seluruh warga binaan yang menjalani tes dinyatakan negatif menggunakan narkoba.

“Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan sebagai komitmen menuju Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba). Harapannya, lingkungan Lapas Sampit tetap bersih dan tertib,” pungkas Hadi. (Sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *