SAMPIT.Indoborneonews.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) memindahkan sebelas orang warga binaan ke Lapas Kelas IIA Palangka Raya dan Rutan Kelas IIA Palangka Raya.
Pemindahan dilakukan dalam rangka meningkatkan pembinaan, deteksi dini, serta pemenuhan hak layanan kesehatan bagi warga binaan. Proses pemindahan dilaksanakan pada Sabtu (1/11/2025) dengan pengawalan ketat dari Polres Kotawaringin Timur.

Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Muhammad Yani, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Hadiyanto Prabowo, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan langkah strategis menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam blok hunian sekaligus memberikan pembinaan lanjutan bagi warga binaan.
“Mutasi ini untuk meningkatkan pembinaan, deteksi dini gangguan keamanan, serta pemenuhan hak kesehatan bagi warga binaan. Selain itu untuk memastikan kondisi dalam lapas tetap kondusif,” ujarnya.
Dari total sebelas warga binaan yang dipindahkan tersebut, sebanyak 10 orang dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Palangka Raya sebagai bagian dari program pembinaan lanjutan khusus tindak pidana narkotika. Sementara 1 orang lainnya dipindahkan ke Rutan Kelas IIA Palangka Raya karena memerlukan penanganan medis lanjutan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Proses pemindahan berlangsung aman dan tertib. Petugas memastikan pengamanan ketat mulai dari pengeluaran dari blok hunian, pendataan, pengawalan perjalanan, hingga serah terima di lokasi tujuan.
Muhammad Yani menyampaikan apresiasinya atas dukungan Polres Kotim dalam proses pengawalan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Kotawaringin Timur atas pengawalan yang dilakukan. Semoga sinergi antarinstansi ini terus terjalin dengan baik demi menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kotim,” katanya.
Setibanya di Palangka Raya, para warga binaan langsung menjalani pemeriksaan berkas serta pemeriksaan kesehatan sebelum dilepas dari borgol dan rantai pengamanan.
Lapas Sampit menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen pembinaan efektif dan humanis bagi warga binaan pemasyarakatan












