Lapas Sampit Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Momen Nataru 2025-2026

SAMPIT.Indoborneonews.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Tengah, meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Langkah ini selaras dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Surat Edaran Nomor PAS-42.OT.02.02 Tahun 2025 tentang Petunjuk dan Arahan Pengamanan dalam rangka menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Penguatan keamanan dilakukan melalui sejumlah langkah strategis, antara lain:

Razia dan penggeledahan intensif di seluruh blok serta kamar hunian warga binaan.

Tes urine bagi petugas dan warga binaan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Peningkatan kontrol keliling (troling) di seluruh area kantor dan hunian.

Penambahan jumlah petugas pengamanan, terutama pada jam-jam rawan.

Koordinasi dengan APH, termasuk pelaksanaan patroli sambang bersama Polres Kotim.

Rangkaian kegiatan ini diklaim efektif dalam mencegah potensi gangguan keamanan, baik pada malam hari maupun saat layanan kunjungan berlangsung.

Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Muhammad Yani, mengatakan peningkatan kewaspadaan jelang akhir tahun merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi seluruh petugas pemasyarakatan.

“Dengan meningkatnya kegiatan pengamanan dari seluruh jajaran, kami berharap pelanggaran dapat diminimalisir. Gangguan bisa terjadi kapan saja,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025)

Senada dengan itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Sampit, Hadiyanto Prabowo, menegaskan bahwa momen Nataru menjadi periode yang membutuhkan kewaspadaan ekstra, terlebih kondisi Lapas Sampit yang saat ini sedang overcrowded.

“Kelebihan kapasitas hunian dapat memicu berbagai persoalan, sehingga deteksi dini dan pengamanan berlapis menjadi keharusan,” tegasnya.

Kalapas, Muhammad Yani juga mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga integritas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

“Semoga apa yang kita kerjakan menjadi amal kebaikan dan mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya. (Sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *