MTQ ke-56 Siap Digelar, Baamang Tuan Rumah Janjikan Kemeriahan dan Syiar Islam yang Membanggakan

KOTIM , INDOBORNEO NEWS – Hitungan hari menuju pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kecamatan Baamang selaku tuan rumah memastikan seluruh persiapan sudah hampir rampung. Dengan progres mencapai 95 persen, ajang akbar bernuansa religius ini dipastikan akan berlangsung meriah di Stadion 29 Nopember Sampit pada Sabtu (27/9/2025) malam.

Camat Baamang, Sufiansyah, menegaskan panitia bersama seluruh pihak terkait sudah bekerja keras sejak awal Juli lalu. Dari teknis perlombaan, pemondokan kafilah, hingga pengamanan, semua sudah diatur detail melalui serangkaian rapat koordinasi.

“Persiapan tinggal memantapkan teknis pembukaan. Kami sudah siap menyambut ribuan masyarakat Kotim yang akan hadir,” tegas Sufiansyah, Rabu (24/9/2025).

Menambah semarak suasana, panitia menghadirkan penyanyi religi nasional Sulis—yang populer lewat syair islami Cinta Rosul. Kehadiran Sulis di malam pembukaan diyakini akan menjadi magnet penonton sekaligus memperkuat nuansa religius MTQ tahun ini.

“Insya Allah sesuai anggaran, kami undang Sulis bersama timnya untuk tampil di malam pembukaan. Ini akan menjadi hiburan sekaligus syiar Islam,” ujarnya.

MTQ ke-56 tahun ini mempertandingkan 17 cabang lomba di 8 lokasi berbeda, mulai dari Stadion 29 Nopember sebagai panggung utama, aula kampus UMSA, sejumlah aula kelurahan, hingga masjid besar di wilayah Baamang. Penempatan lokasi dipilih strategis agar tetap nyaman meski menghadapi potensi hujan.

Tak hanya itu, pemondokan kafilah dari 17 kecamatan juga sudah dipersiapkan. Banyak camat bahkan menyiapkan rumah pribadi sebagai tempat singgah, sebuah bentuk kebersamaan dan dukungan nyata untuk suksesnya acara.

Untuk keamanan, panitia turut menggandeng aparat kepolisian, TNI, serta unsur Forkopimcam. “Kami pastikan acara berjalan lancar, aman, dan tertib,” tambahnya.

Sufiansyah menegaskan, MTQ bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan ajang syiar Islam dan kebanggaan daerah. Karena itu, ia mengajak masyarakat Kotim hadir berbondong-bondong untuk memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan.

“MTQ ini milik kita semua. Mari jadikan momentum ini sebagai kebanggaan Kotim sekaligus wujud kecintaan kita kepada Al-Qur’an,” pungkasnya (sa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *