Pelajaran dari Kecelakaan di Palangka Raya: Mengapa Pengawasan dan Kehati-hatian Mutlak Bagi Pengemudi Pemula

Indoborneo news, PalangkaRaya- Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Temanggung Tilung 13, Kota Palangkaraya pada hari Selasa lalu. Sebuah mobil minibus yang sedang digunakan untuk latihan mengemudi tiba-tiba hilang kendali dan masuk ke dalam parit di area pameran.

Menurut saksi mata, pengemudi yang diduga belum mahir mengendalikan mobil, panik saat mobil mulai oleng. Akibatnya, mobil meluncur tak terkendali dan terjun ke parit. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun mobil mengalami kerusakan cukup parah. Warga sekitar segera membantu mengevakuasi mobil dari dalam parit.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat belajar mengemudi. Pastikan didampingi instruktur berpengalaman dan pilih tempat yang aman untuk berlatih. Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.”

Mendapat laporan kejadian, petugas Damkarmat Kota Palangkaraya bersama personel Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah langsung bergerak cepat menuju lokasi. Mereka berupaya keras mengevakuasi mobil dan kedua penumpangnya dari dalam parit. Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat posisi mobil yang cukup sulit. Setelah berjibaku selama beberapa waktu, petugas akhirnya berhasil mengeluarkan mobil dan kedua penumpang dalam keadaan selamat. Kedua penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.”

“Akibat kejadian ini, pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan dan shock. Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut dikemudikan oleh seorang perempuan yang masih dalam tahap belajar. Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, dugaan sementara adalah pengemudi panik dan salah menginjak pedal saat belajar mengemudi.”

Kami bersama tim gabungan dari Basarnas Kota Palangkaraya, Sabhara Kota Palangkaraya, dan Dinas Pemadam Kebakaran bidang penyelamatan, telah berhasil mengevakuasi pengemudi dan penumpang mobil yang masuk ke dalam kali. Mobil sudah berhasil kita naikkan, dan selanjutnya akan dievakuasi oleh tim towing.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan memakan waktu sekitar satu jam. Mereka menggunakan mobil milik Ditsamapta Polda Kalteng untuk menarik mobil keluar dari parit. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat tersendat akibat proses evakuasi ini.”

Setelah berhasil dievakuasi, terlihat kondisi mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama bagi para pengemudi pemula.

Jurnalis; Herman

Redaksi//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *