BUKIT RAYA ,INDOBORNEO NEWS–Rapat klarifikasi antara Mimin vs Udi keduanya warga desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu KOTIM menemui jalan buntu
Undangan rapat klarifikasi ini dipimpin langsung oleh Kades Seleksi ,dan dihadiri oleh mantir adat ,staf desa, kedua pihak ,tim Security PT Windu ,warga sekitar dan beberapa wartawan
Rapat klarifikasi yang diadakan diaula kantor Desa Bukit Raya pada Senin 28 April 2025 sekitar jam 10.00 wib itu berjalan alot dan tidak mendapatkan jalan keluar, karena kedua belah pihak bersikeras dengan pendapat masing-masing
Udi yang sekarang masih menjabat RW di desa Bukit Raya dan berprofesi sebagai Security PT Windu ini ,merasa dirugikan dengan kata-kata Mimin ( warganya) pada sidang di kantor Damang sebelumnya
Perlu diketahui pada sidang sebelumnya Mimin sempat menyebut nama Udi dalam persidangan itu, bahwa Ariy mengambil brondolan sawit itu atas suruhan Udi .
Merasa tidak terima, Udi melaporkan Mimin ke mantir adat setempat supaya Mimin dipanggil untuk klarifikasi
Namun setelah pihak mimin datang bersama kuasa pendamping, tidak sedikit pun dihargai oleh Udi, bahkan Udi bersikap arogan didepan rapat bahkan Udi tidak menghargai pemimpin rapat , Seleksi sebagai Kades dan pemimpin disitu
Seleksi sebagai kades dan pemimpin rapat hanya bisa menjadi mediator tanpa bisa memutuskan perkara, karena kedua belah pihak bersikeras melanjutkan ketingkat Damang Adat
Bahkan Udi malah balik menuduh Mimin dan Ariy bersekongkol menjatuhkan dia, Udi diduga juga menuduh dengan tuduhan palsu , karena tuduhan Udi tidak ada dasarnya ,bahkan Udi tidak punya bukti dan saksi atas tuduhan itu
Merasa kecewa dituduh dan di cemarkan nama baiknya tanpa bukti dan saksi yang kuat ,mimin segera melaporkan balik Udi keketua RT setempat
Menurut informasi dari beberapa sumber kasus ini akan berlanjut ke sidang Adat di kedamangan Pundu Kecamatan Cempaga Hulu karena kedua belah pihak tetap berdiri teguh di atas prinsip mereka masing-masing
Redaksi
