Selatan Kotim Darurat Rob, Genangan Capai 90 Sentimeter

SAMPIT.Indoborneonews.com– Banjir rob kembali menerjang wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan menyebabkan enam wilayah pesisir di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) terendam, Senin (8/12/2025). Genangan air dengan ketinggian 30–90 sentimeter membuat aktivitas warga terganggu dan sejumlah permukiman terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, membenarkan adanya perluasan banjir rob yang terjadi sejak Sabtu malam (6/12). Enam wilayah yang terdampak meliputi Samuda Kota, Basirih Hilir, Sei Ijum Raya, Sebamban, Handil Sohor, dan Jaya Karet.

“Genangan ini membuat sebagian pengendara kesulitan melintas, sementara warga mulai memindahkan barang-barang ke tempat lebih tinggi untuk menghindari kerusakan,” jelas Multazam, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, fenomena rob ini diperkirakan terus berlanjut hingga 15 Desember, terutama pada pukul 18.00–22.00 WIB saat air laut mencapai pasang puncak.

BPBD Kotim mengimbau warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan, baik terhadap kondisi rumah maupun barang-barang berharga. Selain itu, masyarakat juga diminta berhati-hati terhadap potensi kemunculan hewan predator dari perairan yang naik ke permukiman saat banjir.

“Kami imbau warga tetap waspada, terutama terhadap ancaman buaya. Jika air terus naik dan kondisi mulai membahayakan, segera laporkan kepada petugas,” tambahnya.

Sementara itu, wilayah Kecamatan Pulau Hanaut masih dalam proses pendataan. BPBD menunggu laporan lengkap terkait tingkat genangan dan jumlah rumah yang terdampak untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *