Indoborneo news,Jakarta-Nilai tukar rupiah menunjukkan sinyal positif dalam pembukaan perdagangan jelang akhir pekan ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp16.490 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat signifikan dibandingkan saat penutupan perdagangan sebelum libur Hari Buruh. Rupiah berada di posisi Rp16.603 per dolar AS, Rabu (30/4/2025).
“Sentimen pasar keuangan pagi ini terlihat membaik dengan positifnya pergerakan indeks saham regional pagi ini. Terakhir, ada sinyal pemerintah Tiongkok terbuka terhadap proses negosiasi tarif dengan Amerika Serikat,” kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Jumat (2/5/2025).
Hal itu, tambah Ariston, menjadi kabar positif untuk pasar keuangan. “Rupiah akan berpeluang menguat lagi terhadap dolar AS hari ini,” ucapnya.
Potensi penguatan rupiah, menurut Ariston, ke area Rp16.550. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp16.630 per dolar AS.
Namun Ariston juga melihat ada faktor yang dapat menjadi sentimen negatif terhadap rupiah. Yakni proyeksi pelambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh lembaga-lembaga internasional, seperti IMF dan Bank Dunia.
Kontraksi indeks manufaktur Indonesia di bulan April, tambah Ariston, juga bisa berpengaruh negatif pada rupiah. Data dari S&P Global menyebutkan, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia turun menjadi 46,7.
sumber kbrn
