SMA Negeri 3 Sampit Teguhkan Komitmen Cegah Perilaku Negatif di Kalangan Siswa

SAMPIT – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Sampit yang beralamat di Jalan Gunung Kerinci, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan berkarakter.

Melalui berbagai program pembinaan dan kerja sama lintas sektor, sekolah ini berupaya mencegah serta menanggulangi perilaku negatif di kalangan peserta didik.

Kepala SMA Negeri 3 Sampit, Mulyadi, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Candra Junawanti, menyampaikan bahwa langkah-langkah pembinaan karakter siswa menjadi prioritas utama dalam proses pendidikan di sekolah tersebut.

“Komitmen sekolah kami adalah menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berperilaku positif. Karena tantangan di era sekarang semakin kompleks, maka sekolah harus hadir memberikan pembinaan yang nyata,” ujar Candra, Senin (20/10/2025).

Sebagai bentuk komitmen itu, SMAN 3 Sampit menjalankan berbagai program strategis, antara lain layanan bimbingan dan konseling (BK) yang aktif memberikan pendampingan kepada siswa, baik yang menghadapi masalah pribadi maupun yang membutuhkan arahan dalam perencanaan masa depan.

Selain itu, sekolah juga memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang bertugas menangani dan mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah. Melalui tim ini, setiap permasalahan siswa dapat direspons cepat dengan pendekatan pembinaan dan perlindungan.

“Kami juga menjalin komunikasi intensif dengan orang tua siswa melalui pertemuan di awal tahun ajaran serta melalui paguyuban di setiap kelas. Ini penting agar sekolah dan orang tua dapat bersinergi dalam pengawasan dan pembinaan anak-anak,” tambahnya.

Untuk menyalurkan potensi dan minat siswa, sekolah ini juga mengembangkan lebih dari 30 kegiatan ekstrakurikuler, yang menjadi wadah pengembangan bakat sekaligus upaya preventif terhadap perilaku menyimpang.

SMA Negeri 3 Sampit juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti BNN, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Baamang, dalam kegiatan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan rutin bagi siswa. Setiap tahun, dilakukan screening kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap pengaruh negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.

“Apabila ada siswa yang melanggar tata tertib, kami menerapkan sistem poin dan memberikan pembinaan secara bertahap. Namun jika kasusnya berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba, maka kami langsung berkoordinasi dengan BNN untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Candra.

Ia menegaskan, semua langkah yang dilakukan merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam bidang perlindungan anak dan pendidikan karakter.

Program pencegahan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3A-P2KB) Kotim, yang terus bersinergi dengan satuan pendidikan untuk memperkuat perlindungan siswa di lingkungan sekolah.

“Kami berharap seluruh peserta didik SMA Negeri 3 Sampit dapat tumbuh menjadi generasi yang berprestasi, disiplin, serta memiliki karakter kuat,” tutupnya. ( sg )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *