Indoborneo News, Sampit, Truk Fuso mengirim tiang listrik untuk pengadaan dana APBN di Desa Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu. Namun pengiriman tersebut mengalami kendala pada 16 Juni 2025 pagi hari ketika truk Fuso tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat medan yang sulit.
Truk Fuso Hino Louhan FE 500, jenis tronton dengan 10 ban, saat itu membawa 15 batang tiang listrik. Meski secara kapasitas kendaraan dianggap memadai, kondisi jalan dan medan yang sulit memaksa pengemudi menghentikan perjalanan.
“Padahal Fuso kami Hino Louhan FE 500, tronton ban 10. Kami hanya muat 15 tiang saja. Seharusnya kuat. Karena saya tidak tahu medan, akhirnya mundur dan muatan disalin ke Fuso tronton satunya,” ujar sopir di lokasi kejadian.
Muatan kemudian dipindahkan ke truk Fuso lainnya agar tetap dapat diteruskan ke lokasi proyek.
Jalan yang dilalui truk tersebut diketahui merupakan jalan negara yang setiap hari juga digunakan oleh kendaraan operasional perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Minamas, PT. Sinarmas, dan PT. AWL. Mobil-mobil tersebut melintas membawa CPO, kernel, pupuk, dan berbagai material lainnya.
Masyarakat berharap ada tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun perusahaan-perusahaan terkait untuk memperbaiki kondisi jalan yang sudah lama dikeluhkan.
“Masyarakat pun berharap ada tindakan dari pemerintah daerah dan perusahaan terkait,”
Jurnalis; Jarwanto