ACEH ,Indoborneo News– Puluhan narapidana (napi) Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, melarikan diri menjelang waktu berbuka puasa, Senin (10/3/2025) sore.
Berdasarkan rekaman video yang dibagikan akun @Aixcrsh di media sosial X, para tahanan itu tampak memanjat gerbang depan lapas beramai-rama. Setelah itu, mereka berlari berhamburan ke arah jalan raya.
Tampak lalu lintas di depan lapas macet saat mereka keluar berhamburan. Terlihat sejumlah petugas berpakaian preman ikut mengejar tahanan yang mencoba melarikan diri. Sementara itu, warga yang berada di sekitar lokasi hanya menonton aksi melarikan diri tersebut.
“Tahanan kabur, tahanan Lapas kelas II B Kutacane kabur semua,” kata warga yang merekam video.
Dalam rekaman video lainnya, terlihat para tahanan juga mencoba keluar dengan memanjat dan berjalan di atap bangunan lapas. Beberapa warga yang melihat tampak melempar mereka dengan batu.
Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Andi Hasyim, mengatakan total napi dan tahanan yang melarikan diri dari Lapas Kelas ii B Kutacane terkonfirmasi ada 52 orang. Jumlah warga binaan yang kembali ditangkap 12 orang.
“Jadi jumlah narapidana yang kabur 50 orang, sekarang yang sudah tertangkap 12 orang dan yang belum tertangkap 38 orang,” kata Andi, Senin (10/3/2025) malam.
Andi menyampaikan sebagian napi yang kembali ditangkap saat ini masih berada di Polres Aceh Tenggara dan sebagian lagi sudah kembali ke Lapas Kelas II B Kutacane.
“Mereka sebenarnya ada yang tidak mau lari, namun karena terdorong keluar makanya mereka lari,” tuturnya.
Ia pun berharap napi dan tahanan yang belum kembali agar segera menyerahkan diri. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari keberadaan para warga binaan yang kabur tersebut.
“Dominan kasus narkoba. Namun nanti akan kita pilah berapa napi dan berapa tahanan,” kata Andi
Sumber :Channel9.id
Editor//Redaksi
