indoborneonews,Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus mendorong transformasi digital sistem pengadaan di instansi pemerintah dan lingkungan BUMN. Langkah konkret dilakukan melalui audiensi dengan PT Timah Tbk, Selasa (24/6/2024) di Gedung LKPP, Jakarta.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menegaskan, komitmen mendukung BUMN memanfaatkan Katalog Elektronik versi 6. Sistem ini dinilai efisien, cepat, dan transparan, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025.
“Katalog Elektronik versi 6 dirancang lebih sederhana namun tetap menjamin transparansi dan akuntabilitas. Sistem ini terbuka untuk BUMN yang ingin meningkatkan efisiensi pengadaan mereka,” ujar Hendrar menjelaskan sistem katalog.
Hendrar menambahkan, LKPP siap memberi pendampingan teknis dalam implementasi sistem katalog di lingkungan BUMN. “Kami ingin memastikan penerapannya tetap sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” katanya.
Direktur SDM PT Timah, Andi Seto Gadhista Asapa, menyambut positif ajakan digitalisasi pengadaan dari LKPP. Menurutnya, sistem pengadaan BUMN belum sefleksibel pemerintah daerah, sehingga perlu akselerasi digitalisasi.
“Katalog Elektronik adalah opsi paling tepat karena cepat, transparan, dan punya dasar hukum yang jelas. Terima kasih atas komitmen LKPP dalam memberikan pendampingan,” ucap Andi dalam audiensi tersebut.
Sinergi ini diharapkan dorong sistem pengadaan BUMN jadi lebih modern, adaptif, dan efisien ke depan. Untuk diketahui, penguatan pemanfaatan Katalog Elektronik versi 6 menjadi titik strategis transformasi digital sektor BUMN.
sumber kbrn
