Indoborneonews,Phnom Penh – ASEAN mengirimkan tim pengamat sementara untuk mengawasi gencatan senjata di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja yang disengketakan kedua negara. Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, seperti dikutip Xinhua pada Senin (4/8/2025).
Menurut dia, tim tersebut dipimpin Atase Militer Malaysia didampingi Asisten Atase Militer Vietnam dan Thailand. “Kamboja siap bekerja sama dengan tim pengamat yang dipimpin Malaysia untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata,” ujarnya.
Penugasan tim pengamat ini menandai upaya serius ASEAN dalam menjaga stabilitas dan mendorong perdamaian di kawasan. Keterlibatan ASEAN dianggap penting untuk memastikan kesepakatan yang telah dicapai dijalankan secara efektif dan tidak dilanggar pihak manapun.
Tim pengamat ASEAN harus memastikan semua pihak yang terlibat menaati isi kesepakatan dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Selain itu, kehadiran mereka diharapkan dapat membuka jalur komunikasi yang lebih baik antara Thailand dan Kamboja.
Sebagai ketua ASEAN, Malaysia memainkan peran sentral untuk memediasi dan memimpin pengawasan ini. Tindakan tersebut menunjukkan solidaritas ASEAN dalam mengelola konflik internal anggotanya, serta menegaskan komitmen organisasi terhadap prinsip penyelesaian damai.
Kamboja menyambut baik peran aktif ASEAN dan berjanji menjaga transparansi serta koordinasi selama proses pemantauan berlangsung. “Diharapkan ini menjadi dasar untuk membangun kepercayaan dan memperkuat mekanisme penyelesaian konflik di kawasan,” kata Socheata
Indoborneonews,