Awal Pekan, Rupiah Berbalik Melesat 133 Poin

Indoborneonews,Jakarta – Nilai tukar rupiah berbalik menguat terhadap dolar AS dalam pembukaan perdagangan hari ini, dengan kenaikan yang signifikan. Mengacu data Bloomberg, rupiah naik 0,81 persen atau 133 poin menjadi Rp16.379 per dolar AS.

Penguatan tersebut menjadi sinyal positif bagi rupiah. Setelah ada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, rupiah anjlok ke Rp16.513 per dolar AS.

“Dolar AS melemah setelah rilis data tenaga kerja nonpertanian (Non-Farm Payroll) Amerika Serikat pada Jumat malam. Indeks dolar AS sekarang sekitar 98, sebelumnya, pada Jumat siang di kisaran 100,” kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Senin (4/8/2025)

Sementara itu, data tenaga kerja non-pertanian (NFP) AS untuk bulan Juli tercatat 73 ribu lapangan kerja. Jumlahnya jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 106 ribu lapangan kerja.

Tingkat pengangguran naik dari 4,1 persen di bulan Juni menjadi 4,2 persen di bulan Juli. Penambahan lapangan kerja juga direvisi dari 147 ribu menjadi 133 ribu untuk bulan Juni 2025.

“Pasar kini mewaspadai tekanan terhadap ekonomi AS karena imbas dari kenaikan tarif Trump,” ucap Ariston. Selain itu, pasar juga berekspektasi pada prospek pemangkasan suku bunga The Fed.

“Jadi dolar AS melemah hari ini terhadap rupiah ke arah Rp16.350. Potensi resisten di kisaran Rp16.500 per dolar AS,” kata Ariston menutup analisisnya.

Sumber kbrn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *