Indoborneonews,JAKARTA – Seorang karyawan nyaris menjadi korban perampokan di pinggir Jalan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat itu, korban tengah membawa uang perusahaan sebesar Rp450 juta menggunakan motor.
Menurut Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ahmadi peristiwa itu terjadi usai korban mengambil uang dari sebuah bank. Lalu, ia diikuti oleh orang tidak dikenal saat menuju arah pulang.
“Dia itu ngambil uang perusahaan sebesar Rp450 juta. Terus dia pulang diikuti sama dua motor dipepet,” kata Ahmadi kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Ahmadi mengatakan, korban sempat terjatuh saat mempertahankan tas berisi uang itu. Melihat peristiwa itu, warga sekitar turut membantu hingga pelaku kabur.
“Alhamdulillah di situ ada sekuriti, dibantu oleh sekuriti,” ujar dia.
Dia menambahkan, korban mengalami luka di pergelangan tangannya karena melawan pelaku. Saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman dan memburu pelaku.
“Iya pelaku gagal beraksi. Sekarang anggota saya dipimpin Kanit Serse dan anggota Resmob Polres lagi lidik (penyelidikan) di lapangan,” tutur Ahmadi.
Sementara itu, peristiwa yang menimpa korban pun viral di media sosial. Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/11/2025) pukul 08.15 WIB pagi.
Dari video yang beredar, empat pelaku tampak memepet korban yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Sumber inews.id
Indoborneonews,JAKARTA – Seorang karyawan nyaris menjadi korban perampokan di pinggir Jalan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat itu, korban tengah membawa uang perusahaan sebesar Rp450 juta menggunakan motor.
Menurut Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ahmadi peristiwa itu terjadi usai korban mengambil uang dari sebuah bank. Lalu, ia diikuti oleh orang tidak dikenal saat menuju arah pulang.
“Dia itu ngambil uang perusahaan sebesar Rp450 juta. Terus dia pulang diikuti sama dua motor dipepet,” kata Ahmadi kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Ahmadi mengatakan, korban sempat terjatuh saat mempertahankan tas berisi uang itu. Melihat peristiwa itu, warga sekitar turut membantu hingga pelaku kabur.
“Alhamdulillah di situ ada sekuriti, dibantu oleh sekuriti,” ujar dia.
Dia menambahkan, korban mengalami luka di pergelangan tangannya karena melawan pelaku. Saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman dan memburu pelaku.
“Iya pelaku gagal beraksi. Sekarang anggota saya dipimpin Kanit Serse dan anggota Resmob Polres lagi lidik (penyelidikan) di lapangan,” tutur Ahmadi.
Sementara itu, peristiwa yang menimpa korban pun viral di media sosial. Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/11/2025) pukul 08.15 WIB pagi.
Dari video yang beredar, empat pelaku tampak memepet korban yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Sumber inews.id












