Indoborneonews, CILACAP – Tim SAR mengerahkan 947 personel dan 21 alat berat untuk operasi pencarian korban longsor yang memasuki hari keempat di desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyebutkan, hingga saat ini 11 jenazah sudah berhasil dievakuasi, sementara 12 jenazah lainnya diduga masih tertimbun longsor.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengunjungi lokasi bencana longsor di Desa Cibenying, Cilacap, pada Minggu (16/11/2025). Dalam rapat koordinasi operasi SAR, Gubernur meminta tim SAR gabungan untuk fokus pada pencarian 12 warga yang dilaporkan masih tertimbun material longsor.
“Kami minta tim SAR terus memantau dan memberikan informasi kondisi cuaca kepada keluarga korban serta tetap siaga terhadap potensi longsor susulan,” katanya.
Sementara itu, kondisi korban selamat yang menjalani perawatan di RSUD Majenang dilaporkan semakin membaik.
Hingga Minggu pagi, empat korban longsor masih dirawat di RSUD Majenang. Korban-korban ini tidak hanya mengalami luka fisik, tetapi juga trauma mental akibat kehilangan anggota keluarganya. Mereka kini harus menjalani terapi pemulihan mental oleh tim medis di rumah sakit.
Keempat korban selamat tersebut berasal dari dua dusun di Desa Cibenying yang kini telah luluh lantak tertimbun tebalnya material longsor.
Sumber inews.id
