Indoborneonews,Jakarta – Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa susulan ini terjadi dua kali pada Minggu (21/9/2026) dini hari.
Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 01.17 WIB. BMKG mencatat, gempa ini berkekuatan Magnitudo (M) 2,5.
“Gempa Mag:2.5, 24 km timur laut Kab Sukabumi-Jabar,” kata BMKG melalui akun X, Minggu (21/9/2025). Adapun kedalaman gempa 10 kilometer dengan titik koordinat gempa 6,77 lintang selatan dan 106,59 bujur timur.
Berikutnya, gempa susulan kedua terjadi pada pukul 01.59 WIB. Gempa ini dilaporkan berkekuatan Magnitudo (M) 3.8.
“Gempa Mag:3.8, 21-Sep-2025 01:59:06 WIB, Lok:6.78LS, 106.57BT (23 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR). Kedlmn:10 Km #BMKG,” katanya.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” ujar BMKG. Hingga kini, belum diketahui dampak dari gempa tersebut.
Sebelumnya, Gempa pertama berkekuatan Magnitudo (M) 4,0 melanda Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025) malam. Gempa terjadi pada pukul 23.47 WIB.
Adapun lokasi gempa ada di 26 kilometer Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Getaran gempa ini terasa hingga Bogor.
Pusat gempa berada di kedalaman 7 kilometer dengan titik koordinat 6,76 lintang selatan dan 106,57 bujur timur. Gempa berpusat di darat.
Getaran gempa ini juga terasa di wilayah Bogor. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
Gempa ini dirasakan dengan skala MMI III di Pamijahan, Bogor, dan MMI II di Pelabuhanratu, Sukabumi. MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan MMI III artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sumber kbrn