Indoborneonews, Jakarta – Sebuah video berisi tautan pendaftaran bantuan Presiden Prabowo 2025 beredar di Facebook. Tautan tersebut mengarahkan pengguna menuju saluran Telegram tidak resmi.
Faktanya, informasi bantuan biaya kuliah, sekolah, modal usaha, dan bayar utang itu adalah hoaks. Dilansir dari komdigi.go.id, saluran Telegram tersebut bukan saluran resmi dari pemerintah untuk mendapatkan bantuan.
Tautan tersebut diduga mengandung unsur penipuan atau pencurian data pribadi pengguna internet. Warga diminta tidak mengakses atau membagikan tautan mencurigakan tersebut.
Tautan resmi PIP dapat diakses melalui: https://pip.dikdasmen.go.id/. Pemerintah mengimbau masyarakat selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Sumber kbrn