indoborneonews,Putrajaya -Tim Panjat Tebing Indonesia tampil gemilang di hari kedua ASEAN Climbing Championship 2025, Sabtu (5/7/2025). Kontingen Merah Putih mengumpulkan lima medali terdiri atas dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
Emas pertama diraih Mahesa Caesar pada Lead Open Putra dengan skor impresif 35+. Emas kedua disumbangkan Ardana Cikal Damarwulan di Boulder Youth Putra dengan poin 84,7.
Medali perak diraih Alma Ariella Tsany di Boulder Youth Putri dengan poin 68,9. Dua perunggu dipersembahkan Nur Ismatul Sakdia dan satu perunggu lain oleh kontingen.
Indonesia berpeluang menambah medali pada hari terakhir kompetisi, Minggu (6/7/2025). Ardana, Alma, Nur Ismatul, dan Muhammad Ramzi Firmansyah akan tampil di final.
Ardana Cikal Damarwulan akan bertanding di final Lead Youth Putra. Alma Ariella Tsany akan bermain di final Lead Youth Putri.
Sementara, Nur Ismatul Sakdia akan memacu kemampuannya di final Boulder Open Putri. Muhammad Ramzi Firmansyah akan berlaga di final Boulder Open Putra.
Sekretaris Umum PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pristiawan Buntor mengapresiasi dan berharap prestasi ini memacu semangat timnas. Ia menargetkan performa lebih baik menuju SEA Games 2025 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Sementara, di Krakow, Polandia, Tim Panjat Tebing Indonesia berlaga di IFSC Climbing World Cup di hari yang sama. Tiga atlet putra dan tiga atlet putri speed melaju ke babak final.
Kiromal Katibin mencatat waktu terbaik 4,91 detik pada babak kualifikasi. Raharjati Nursamsa dan Veddriq Leonardo menyusul di posisi kedua dan ke-12.
Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos sebagai peringkat keenam babak kualifikasi. Amanda Narda Mutia dan Puja Lestari menyusul di posisi ke-14 dan ke-15.
Timnas Indonesia mengharapkan medali dari dua ajang bergengsi internasional tersebut. Keberhasilan atlet muda diharapkan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional.
sumber kbrn
