Kesulitan Menyebrang, Irjen Kemenag Gendong Jemaah Haji Lansia

indoborneonews,Makkah- Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas melakukan pemantauan langsung proses kedatangan jamaah yang mengambil Nafar Awal dari Mina menuju pemondokan di Makkah. Pemantauan itu sekaligus ingin memastikan, jemaah mendapat pelayanan yang terbaik.

“Kami ingin memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat terlayani dengan baik. Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para jamaah,” kata Khairunas di Makkah, Senin (9/6/2025).

Dalam proses pemantauan itu, Irjen Kemenag tidak hanya menjalankan tugas pengawasan. Namun juga menunjukkan kepedulian kepada jamaah yang membutuhkan bantuan.

Salah satu momennya yakni turut menggendong seorang haji lansia yang mengalami stroke dan kesulitan menyeberangi jalan menuju hotel. Saat itu, suhu udara di Kota Makkah juga mencapai 42 derajat Celsius.

“Saya sebenarnya dalam kondisi yang kurang fit juga. Jadi, saya masih dalam masa pengobatan,” katanya.

“Tapi saya tidak tega melihat jemaah tidak bisa berjalan dan diturunkan di lokasi yang salah. Karena itu, saya merasa perlu turun tangan langsung,” ujarnya.

Menuurutnya, pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen Itjen Kemenag dalam mewujudkan pengawasan yang berdampak. Khususnya terkait pengawasan yang solutif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Peristiwa ini sekaligus menjadi catatan penting terhadap kinerja syarikah sebagai penyedia layanan transportasi dan akomodasi jemaah. Karena, lanjut dia, ada syarikah yang menurunkan penumpang di sembarang tempat.

“Tindakan syarikah yang menurunkan jemaah tanpa memperhatikan kondisi fisik dan lokasi pemondokan sangat disayangkan. Ini akan kami jadikan bahan evaluasi dan rekomendasi terhadap syarikah yang tidak kooperatif dengan PPIH,” ujarnya.

sumber kbrn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *