indoborneonews,Situbondo -Tim SAR gabungan menemukan 35 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Dari jumlah tersebut, 31 orang selamat dan empat penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi menyampaikan informasi tersebut, Kamis (3/7/2025) siang. Ia memastikan pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
“Pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Penumpang yang selamat seluruhnya berada di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Sebagian ada yang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Gilimanuk,” katanya.
Upaya pencarian korban terus diperluas hingga ke wilayah selatan perairan Selat Bali. Tim SAR gabungan mengerahkan sejumlah kapal dan personel di berbagai titik pencarian.
Sebelumnya diberitakan, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam. Kapal tersebut karam di Selat Bali sekitar pukul 23.35 WIB.
Kapal ferry itu mengangkut 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Selain itu, kapal juga membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.17 WIB, nahkoda kapal sempat mengirimkan permintaan bantuan karena kapal mengalami kebocoran.
Setelah pukul 23.35 WIB, komunikasi dengan kapal dilaporkan terputus total. Sejak saat itu, operasi SAR darurat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
Operasi pencarian masih berlanjut hingga Kamis sore dan difokuskan pada sisa penumpang yang belum ditemukan.
Sumber kbrn
