indoborneo news,Jakarta- DPW LDII DKI Jakarta menggelar lomba tata kelola pemotongan hewan kurban. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas KPKP DKI Jakarta di Masjid Baitussholihin, Pasar Rebo.
LDDI adalah Lembaga Dewan Dakwah Islam Indonesia. Dinas KPKP adalah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian.
Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji, menyebut lomba ini sebagai momentum yang bersejarah. Ini merupakan kerja sama formal pertama dengan Dinas KPKP.
“Sudah 20 tahun kami berkurban, baru kali ini bermitra dengan Dinas KPKP,” ujar Teddy di Jakarta Timur. Ia menilai kerja sama ini sangat membantu menghasilkan daging kurban yang sempurna.
Teddy mengatakan, lomba ini bagian dari semangat fastabiqul khairat, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan. Ia berharap kegiatan ini berkembang lebih luas dari tingkat provinsi.
“Kalau berhasil, kami akan usulkan ke DPP. Ini supaya bisa dijalankan secara nasional,” ia menambahkan.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, mengapresiasi LDII yang punya juru sembelih terlatih. Menurutnya, ini hasil pelatihan Juleha yang digelar sejak tahun 2024.
“Pelatihan itu efektif dan bisa dipraktikkan,” ujar Hasudungan. Ia menyebut pelatihan penting untuk memastikan daging kurban aman, sehat, utuh, dan halal.
Hasudungan juga menekankan pentingnya pemeriksaan antemortem sebelum penyembelihan. Pemeriksaan itu memastikan hewan sehat, cukup istirahat, tidak stres, dan dipuasakan enam jam.
“LDII sangat membantu kami dalam hal ini. Komitmen LDII patut kami apresiasi,” kata Hasudungan.
Lomba ini diikuti majelis taklim dan Juleha dari seluruh Jakarta. Penilaian mencakup teknik penyembelihan dan praktik kurban yang higienis dan sesuai syariat.
Kolaborasi LDII dan pemerintah diharapkan menjadi percontohan. Tujuannya adalah penyelenggaraan kurban berkualitas dan berkelanjutan.
sumber kbrn
