PALANGKA RAYA, Indoborneo News–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan perbaikan jalan penghubung lintas kabupaten/kota jelang Lebaran 2025 mendatang.
Hal itu untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik libur Idul Fitri 1446 H. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin menjelaskan, terdapat tiga ruas jalan yang ditargetkan bisa berfungsi menjelang lebaran tahun ini.
Keetiga jalan yang ditargetkan rampung sebelum lebaran itu yakni jalan lintas Kuala Kurun-Palangka Raya, Pulang Pisau-Bahaur, dan Lingkar Selatan Kota Sampit Kotawaringin Barat.
“Semuanya sedang dalam penanganan, anggaran kami sudah masuk semua untuk tiga ruas jalan ini, tinggal pengerjaan aja lagi,” ujar Shalahuddin kepada wartawan di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Senin (17/3/2025).
Panjang jalan yang diperbaiki untuk ruas jalan lintas Pulang Pisau-Bahaur membentang sepanjang 15-20 km, ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya sekitar 60 km dengan jalan yang mengalami rusak parah sekitar 4-5 km, dan lingkar selatan Kota Sampit yang sepanjang 1,5 km.
“Tiga ini yang paling parah dan ditargetkan fungsional sebelum lebaran, sejatinya semua sudah fungsional, kecuali yang lingkar selatan Kota Sampit karena masih memulai pengerjaan,” tuturnya.
Besaran anggaran untuk perbaikan Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya digelontorkan sebesar Rp 60-80 miliar. Paling besar di antara kedua jalan yang diperbaiki lainnya.
“Sementara untuk Bahaur-Pulang Pisau hampir Rp 60 miliar, lalu yang Lingkar Selatan Kota Sampit sekitar Rp 30 miliar,” bebernya. Secara keseluruhan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500-600 miliar untuk anggaran perbaikan jalan yang dikelola oleh provinsi (jalan provinsi).
“Terus terang awalnya alokasi anggaran bina marga kita itu ada di angka Rp 1,2 triliun, tapi karena ada refocusing anggaran turun setengahnya, karena efisiensi,” pungkasnya.
Sumber:Kompas.com
Editor//Redaksi.
