indoborneonews,Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pengukuhan hakim di Kantor Pusat Mahkamah Agung (MA), Kamis (12/6/2025). Lebih dari 1.000 hakim dari beragam pengadilan seperti agama, militer, dan tata usaha negara resmi dikukuhkan saat itu.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan keberhasilan suatu negara akan sangat tergantung pada sistem hukumnya. Menurut Kepala Negara, dukungan dari yudikatif kepada eksekutif akan sangat membantu dirinya membangun keberhasilan membangun Indonesia.
“Kalau belajar dari sejarah, unsur penting keberhasilan suatu negara adalah sistem hukum yang menjamin keadilan bagi rakyat,” ujarnya. Presiden menekankan bahwa inilah syarat agar negara berhasil melaksanakan tugasnya kepada rakyat.
Sementara itu, Ketua MA Sunarto mengatakan jumlah hakim yang kini melebihi 8.000 orang dirasa masih belum cukup. Ini karena jumlah perkara yang harus diputuskan mencapai lebih dari tiga juta perkara menurut catatan tahun 2024.
Pengukuhan para hakim dimulai pada Kamis (12/6/2025) pukul 10.30 WIB. Pada kesempatan itu diberikan secara simbolis wisuda kepada 40 orang hakim.
Ini merupakan pengukuhan hakim yang pertama dilakukan sejak 2020. Sejak itu selama lima tahun terakhir kegiatan tersebut tidak pernah dilakukan lagi hingga sekarang.
sumber kbrn