Indoborneonews,Pekanbaru- Kabar duka datang dari kecelakaan helikopter di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang jatuh di pegunungan Mantewe, Tanah Bumbu (Tanbu). Salah satu penumpang bernama Yudi Febrian merupakan warga asal Pekanbaru.
Salah seorang teman, Nurachmad Noveri menyebut sosok Yudi Febrian dikenal lucu dan penuh semangat. “Saya merasa terkejut dan sedih ketika mendengar kabar bahwa Yudi menjadi salah satu korban di helikopter,” katanya, Rabu (3/9/2025).
Menurut Nurachmad, Yudi adalah orang yang lucu dan periang, selalu membuat suasana menjadi lebih ceria. “Kami telah berteman sejak kecil dan tinggal di kompleks yang sama,” ujarnya.
Pertemuan terakhir mereka sekitar 2-3 bulan lalu, di mana Yudi memberitahu Nurachmad bahwa dia bekerja di Kalimantan. “Saya tidak menyangka bahwa dia akan menjadi salah satu penumpang helikopter yang jatuh,” ucap Nurachmad.
Nurachmad berharap agar tim SAR dapat segera menemukan korban dan keluarga dapat menerima kabar yang baik. “Kami semua berharap ada mukjizat dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.
Yudi memiliki seorang istri dan empat orang anak di Pekanbaru. Saat ini sang istri telah berangkat ke Kalimantan untuk menunggu kabar suaminya.
Sebelumnya, helikopter bernomor seri BK 117-D3 milik PT Eastindo Air hilang pada 1 September 2025. Heli itu jatuh di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Helikopter membawa delapan orang penumpang, berikut daftarnya:
1. Capt Haryanto, Laki-laki
2. Eng Hendra, Laki-laki
3. Mark Werren, Laki-laki
4. Yudi Febrian, Laki-laki
5. Andys Rissa Pasulu, Laki-laki
6. Santha Kumar, Laki-laki
7. Claudine Quito, Laki-laki
8. Iboy Irfan Rosa, Laki-laki
Sumber kbrn