Indoborneonews,Jakarta – Setahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menandai lompatan besar di bidang ketahanan gizi. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil menyalurkan 1,1 miliar porsi makanan kepada anak-anak di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi bukti konkret bahwa pembangunan dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah berfokus pada peningkatan gizi, pencegahan stunting, dan pemerataan kesehatan nasional.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan MBG bukan sekadar bantuan makanan, tetapi fondasi kualitas manusia Indonesia. “Makan Bergizi Gratis adalah investasi untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).
Sejak diluncurkan Januari 2025, program MBG telah menjangkau 35,5 juta penerima manfaat. Mereka terdiri atas siswa sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di berbagai daerah.
Pemerintah juga mencatat 418.545 lapangan kerja baru lahir dari ekosistem MBG. Dampaknya dirasakan langsung oleh petani lokal, nelayan, pelaku UMKM pangan, hingga tenaga dapur sehat di desa.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut MBG sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan sosial. “Setiap porsi makanan bergizi yang disalurkan berarti peluang bagi anak untuk tumbuh tanpa stunting,” kata Gibran saat meninjau dapur sehat di Solo, Jumat (26/7/2024).
Ia menambahkan, program ini juga menjadi penggerak ekonomi daerah karena bahan pangan dipasok dari produsen lokal. “Petani dan nelayan mendapatkan manfaat langsung dari rantai pasok MBG,” lanjutnya.
Sebanyak 11.984 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini aktif mengawasi kualitas gizi di seluruh provinsi. Satuan ini memastikan menu sehat tersaji sesuai standar dan tepat sasaran bagi keluarga penerima manfaat.
Pemerintah menegaskan, MBG berperan penting dalam pencegahan stunting sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. Langkah ini menjadi pilar utama ketahanan manusia Indonesia yang kuat dan sejahtera.
Setahun berjalan, MBG tidak hanya mengenyangkan, tetapi menumbuhkan harapan baru bagi jutaan keluarga. Program ini menegaskan komitmen negara menghadirkan kesejahteraan yang bisa dirasakan hingga ke meja makan rakyat.
Sumber kbrn