Upaya Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Pandeglang

Indoborneonews,Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang terus menggencarkan berbagai program pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Heni Supiani mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah, mulai dari sosialisasi hingga pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Dia menyebut, saat ini, sedikitnya 40 desa di Pandeglang sudah membentuk DRPPA. DRPPA ini dibentuk untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak dari tingkat desa.

Kami ingin semua desa di Pandeglang memiliki DRPPA, karena tujuan utamanya agar desa bisa aman, nyaman, serta bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Heni, Senin (18/8/2025).

Pasalnya, jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Pandeglang masih tergolong tinggi. Berdasarkan catatan, selama tahun 2025 ini, tercatat sudah ada 40 laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak. Sementara sepanjang tahun 2024 lalu, DP2KBP3A mencatat lebih dari 70 kasus.

Selain DRPPA, DP2KBP3A juga menyasar para remaja perempuan melalui pelatihan keterampilan. Adapun tujuannya agar para remaja lebih produktif dan tidak terjebak dalam aktivitas negatif.

Heni menegaskan, program pelatihan keterampilan ini diarahkan sesuai bakat peserta, seperti tata rias, membuat kue, hingga usaha kreatif lain. Pihaknya optimistis, kegiatan ini bisa membantu menekan angka kekerasan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain pencegahan, DP2KBP3A juga memiliki layanan pengaduan 24 jam melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak. Yang mana masyarakat bisa melaporkan kasus kekerasan melalui telepon maupun layanan WhatsApp.

“Dulu masyarakat enggan melapor karena takut dan malu. Sekarang semakin banyak laporan masuk karena mereka sadar ada perlindungan hukum dan layanan yang siap membantu,” katanya. (Ridwan Maulana)

Sumber kbrn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *