Indoborneonews, JAKARTA – Viral sebuah video memperlihatkan pemotor perempuan gagal menyalip truk tangki bahan bakar (BBM) Pertamina. Pemotor tersebut jatuh karena tersenggol pengendara lain sesama emak-emak.
Video berdurasi 85 detik itu diunggah oleh alun Instagram @dashcam_owners_indonesia. Dalam video terlihat emak-emak yang menggunakan Honda BeAT ragu-ragu saat ingin menyalip truk tangki karena ada mobil yang melaju dari arah berlawanan.
Aksi tersebut sangat berbahaya karena pengendara wanita itu sejajar dengan posisi ban belakang truk yang bisa membuatnya masuk dalam area blind spot. Pemotor lain yang kebingungan menyenggol motor wanita tersebut dan terjatuh mengarah ke ban truk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Untuk menghindari peristiwa serupa, pengendara sepeda motor penting untuk mengetahui titik buta atau blind spot pada sebuah kendaraan besar, khususnya truk trailer. Mengingat kendaraan ini berukuran besar dan panjang sehingga sulit melihat kondisi sekitar.
“Blind spot terjadi pada objek-objek yang tidak terlihat di dekatnya. Karena jangkauan pandangan pengemudi terbatas akibat mobil yang tinggi dan besar,” kata Sony Susmana, Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada iNews Media Group.
Sony menjelasjan truk memiliki 4 titik buta yang perlu dihindari oleh kendaraan kecil, seperti sepeda motor. Area tersebut berada di depan, belakang, serta tepat di sisi kanan dan kiri truk.
“Patokan area blind spot itu gampang. Kalau kita masih melihat sopir di kaca spion truk, artinya kita masih terlihat sama sopir. Kalau tidak, sebaiknya menghindar,” ujarnya.
Sumber inews.id
