indobornoenews,Kota Bekasi – Aktivitas tawuran antara kelompok di wilayah Kota Bekasi membuat sejumlah warga resah. Mereka takut menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran.
Warga Jatiasih, Najala Kurniawan mengatakan, aksi tawuran sudah amat sering terjadi di dekat rumahnya yang terletak di Jalan Raya Kodau. Bahkan yang terbaru 25 Juni 2025, tawuran terjadi di Jalan Raya Kodau memakan satu korban nyawa.
Ia sendiri cukup heran aksi tawuran kerap terjadi. Padahal hampir setiap malam hari pihak Kepolisian tidak pernah absen menggelar patroli.
“Pastinya sebagai warga saya resah dan khawatir. Takutnya kita pas lagi di jalan, tiba-tiba jadi korban salah sasaran,” kata dia, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tawuran yang mengakibatkan hilangnya nyawa, Sabtu (28/6/2025).
Selain patroli rutin, pihaknya juga mengusulkan agar lampu penerangan jalan diperbanyak. Terutama di sekitar Jalan Raya Kodau dan sejumlah jalan lainnya.
“Kalau bisa lampu jalan diperbanyak. Jadi ada kemungkinan bisa mengurangi aksi tawuran dan tindak kriminalitas lainnya,” kata dia.
Sekadar diketahui, di Jalan Raya Kodau sempat terjadi aksi tawuran pada 25 Juni 2025 antara dua geng. Dalam bentrokan tersebut satu korban berinisial FR meninggal dunia akibat mengalami luka bacok.
“Dari kejadian tersebut kita amankan lima orang tersangka masing-masing F,R, L. Sedangkan dua pelaku lainnya adalah anak di bawah umur,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro
sumber kbrn
